Terkini ! Kerajaan Myanmar Ajak Berdamai Setelah Seluruh Muslim Myanmar Bangkit Melawan

Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi telah meminta kelompok bersenjata untuk bergabung dengan proses perdamaian setelah pertempuran babak baru telah menewaskan tujuh orang di dekat perbatasan utara negara itu dengan China.

Sedikitnya 12 orang tewas di tengah pertempuran yang sedang berlangsung di Negara bagian Shan sejak Ahad, ketika sebuah aliansi empat kelompok bersenjata dan mujahidin Muslim Rohingya menyerang pos-pos pemeriksaan militer Myanmar, kantor polisi dan Zona Perdagangan ke-105 Mil di kabupaten Muse, Anadolu Agency melaporkan Kamis (24/11/2016).

Lebih dari 33.000 orang di daerah tersebut melarikan diri ke kota Muse untuk menghindar dari pertempuran antara pasukan pemerintah dan kelompok bersenjata serta pejuang Islam, menurut pemerintah Kamis.

Kelompok-kelompok yang terlibat dalam bentrokan tidak mendaftar ke Perjanjian Gencatan Senjata Nasional (Nationwide Ceasefire Agreement-NCA) yang disponsori pemerintah tahun lalu.

Sejak kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1948, Myanmar (yang kemudian menjadi Burma) telah berlangsung lebih dari setengah abad konflik bersenjata, dengan kelompok bersenjata disana.

Media pemerintah mengutip pernyataan dari Kantor Penasihat Negara mengatakan bahwa pemerintah “menjaga pintu perdamaian tetap terbuka untuk menyambut semua pemangku kepentingan yang terkait untuk berpartisipasi dalam proses perdamaian”.

“Dalam rangka untuk segera mengakhiri konflik bersenjata di utara-timur Negara Bagian Shan, saya sangat mendesak kelompok-kelompok bersenjata untuk bergabung dengan proses perdamaian dengan menandatangani NCA,” kata Penasihat Negara Suu Kyi dalam pernyataannya.

Sumber : jurnalislam.com

Post a Comment

8 Comments

  1. jangan menyerah samapai disana.........darah dibalas dengan darah.........nyawa dibalas dengan nyawa..............allah huakbar

    ReplyDelete
  2. လှည့်ကွက်မြန်မာအစိုးရအားဖြင့်အရူးလုပ်ခံရမနေပါနဲ့

    ReplyDelete
  3. Habiskan semua kuffar laqnatullah....
    Jgn ditinggal walau saki baki mereka...

    ReplyDelete
  4. enak aja berdamai , setelah membunuh orang tidak berdosa

    ReplyDelete
  5. betul ke yg bertutup litup itu tentera Muslim

    ReplyDelete
  6. Ketika Rosululloh dan seluruh umat muslim di Mekkah dianiaya, mereka hijrah ke Madinah. Setelah di Madinah menjadi kuat kembal Mekkah utk merebutnya, ini di bolehkan oleh agama. Karena mereka menyiksa umat muslim dg kekerasan maka syah umat muslim membela saudaranya, hancurkan Myanmar jadikan negara spt Turki, dukungan pasti ada, dan jangan kawatir Allah pasti menolong kita.

    ReplyDelete
  7. TIDAK BOLEH BERDAMAI, HANCURKAN DULU PARA BIKSU DAN TENTARANYA.

    ReplyDelete
  8. Jangan terima pujukkan si kaifr itu..... mereka cuma bersandiwara dan cuba menipu umat Islam Rohingya dan dunia konon mereka mau berdamai....padahal mereka mahu membunuh dan menzalimi umat islam Rohingya selanjutnya.... Ayuk lanjutkan tindakbalas mu wahai Mujahidin Rohingya.... lawan..lawan.... Allah bersama kamu... semoga kamu mati shahid menentang kafir myanmar.

    ReplyDelete